
I Korintus 1:9
SHALLOM. Memilih tema “GREAT IS THY FAITHFULNESS” bukanlah sesuatu yang sifatnya kebetulan saja, tetapi melalui sebuah renungan yang panjang ketika menyadari bahwa “kalau bukan TUHAN... tidak ada sesuatu pun yang terjadi, dan sia-sialah orang berjaga-jaga dan duduk-duduk sampai jauh malam” (Mazmur 127).
Tidak dapat disangkali bahwa tidak mungkin jika kita tidak melibatkan TUHAN di dalam seluruh eksistensi dan aspek kehidupan gereja maupun umat ALLAH. Memisahkan realitas ALLAH dari kehidupan kita maupun dari pekerjaan serta pelayanan kita adalah suatu tindakan yang bodoh dan menakutkan.
Oleh karena itulah, memasuki tahun pelayanan yang ke XIV Gereja Kemah Injil Indonesia jemaat RHEMA Makassar, marilah kita merenungkan kembali beberapa hal utama yang telah dan berguna untuk menjaga, memelihara dan memberkati pelayanan pekerjaan TUHAN melalui pelayanan Gereja Kemah Injil Indonesia jemaat RHEMA Makassar:
MENYADARI BAHWA BAIK DALAM HIDUP ATAUPUN DALAM PELAYANAN,
KITA DITOPANG OLEH ALLAH YANG SETIA.
“if we are faithless, HE will remain faithful, for HE cannot disown Himself. II Timotius 2:13”. Firman Tuhan menyatakan sebuah aksioma mengenai adanya “kesetiaan Allah” didalam segala situasi yang kita hadapi sebagai sebuah lembaga gereja, maupun secara pribadi dalam segala aspeknya. Dapat kita bayangkan jika dalam perjalanan bergereja dan dalam kehidupan pribadi kita tidak ada KESETIAAN ALLAH yang menyertainya, sungguh hidup akan menjadi seperti api yang menghanguskan apa saja yang dilaluinya.
Tetapi oleh karena kesetiaan TUHAN dalam kehidupan gereja dan dalam kehidupan setiap umat-Nya, kita beroleh keistimewaan untuk menerima pemeliharaan yang sempurna, kekuatan yang luar biasa dan semangat yang tanpa batas. Sampai masa tuamu, Aku tetap DIA dan sampai masa putih rambutmu AKU menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; AKU mau memikul kamu dan menyelamatkanmu (Yesaya 46:4).
Pemazmur berkata bahwa “aku melayangkan mataku ke gunung-gunung, dari manakah akan datang pertolonganku? Pertolonganku ialah dari TUHAN...” sungguh membuktikan bahwa di dalam berbagai tantangan da kesulitan hidup “gunung-gunung” (orang-orang yang sesungguhnya menjadi tempat perlindungan kita) bahkan menjadi diam dan memandangi kita dengan pandangan yang dingin dan tidak berbuat apa-apa. Namun sesungguhnya TUHAN tetap setia dan menjadi satu-satunya tempat perlindungan yang paling aman. Gereja memiliki banyak sekali musuh, sama seperti kehidupan kita juga memiliki banyak sekali tantangan, tetapi selama kita hanya memandang pada KESETIAAN ALLAH maka every thing will be okay!
MENYADARI BAHWA KESETIAAN TUHAN YANG TIDAK TERBATAS ITU ADALAH JAMINAN TERHADAP SEMUA JANJI YANG IA NERIKAN KEPADA UMAT YANG SETIA KEPADANYA

For the LORD is good and HIS love endures forever; HIS faithfulness continues through all generation (Psalm 100:5). Seorang pemikir asing berkata “faithfulness, or steadily doing the good things you promised some one you would do, is a rare quality in many people today”. Memang kadang kita merasa bahwa hanya sedikit saja orang yang bisa “dipegang” perkataannya. Kebanyakan orang atau mungkin juga diri kita sendiri lebih mudah berkata-kata namun tidak mudah membuktikan kesetiaan atau komitmen kita pada apa yang sudah kita ucapkan. Kita tidak usah kecewa karena kita tidak sempurna dan tidak usah marah karena seringkali kita gagal. Selama kita masih menyadarinya itu berarti kita tahu bahwa hanya bergantung kepada Tuhan yang setia dan tidak terbatas kesetiaan-Nya itulah tempat kita memastikan bahwa kita akan sanggup melakukan segala sesutau di dalam Dia yang memberikan kemampuan kepadaku untuk melakukan yang terbaik bagi Dia, bagi Gereja dan bagi sesama kita.
Namun demikian ada sebuah opposite yang menantang kita yaitu pesimisme terhadap apa yang kita kerjakan bagi pekerjaan Tuhan. Banyak yang tidak begitu anthusias ketika ditantang untuk melakukan sesuatu bagi Tuhan melalui gereja. Pemikir asing mengatakan bahwa “faithfulness means others can count on me to keep my word” Menyedihkan sekali jika melihat kenyataan bahwa tidak semua orang Kristen yakin dan memahami bahwa perkataan Tuhan tidak boleh diragukan!
Sikap tidak percaya menjadi topik pengajaran Yesus yang terus menerus diajarkan-Nya kepada murid-murid-Nya. Di dalam Injil Matius 6:25-34 TUHAN YESUS mengajarkan kepada murid-murid-Nya dalam rangka mempersiapkan mereka kepada tugas-tugas besar di kemudian hari sebagai rasul-rasul yang akan menghadapi kenyataan bahwa mereka akan mengalami kekurangan bahkan ancaman terhadap kehidupan mereka, dan Tuhan Yesus berkata prioritaskan saja tugas kalian sebagai pelayan dari kasih karunia Allah dalam pemberitaan Injil Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya. Kesetiaan-Ku menyertai engkau dan akan memperlakukan kamu lebih baik dari bunga di padang dan burung di udara. Ketika Tuhan Yesus menyatakan seperti itu, baik murid-murid dan juga kita umat percaya seharusnya menyadari bahwa Yesus ingin menegaskan bahwa ALLAH ITU SETIA!
PESAN PENGEMBALAAN
Jemaat GKII RHEMA yang saya cintai, saya bangga melihat kesetiaan jemaat kepada TUHAN dan gereja-Nya. Saya kagum melihat betapa Tuhan Yesus telah menjadikan jemaat GKII RHEMA dewasa di dalam iman dan kesetiaan kepada Tuhan Yesus. Sungguh banyak tebing terjal yang telah kita lalui bersama tetapi nyata kesetiaan Tuhan ada disitu menjaga, memelihara dan memberikan kekuatan untuk meraih kemenangan. Ingatlah bahwa dunia adalah ladang intimidasi dan provokasi kuasa kegelapan yang setiap saat ingin menghancurkan kita dengan berbagai cara. Tetapi ingatlah bahwa hnaya Tuhan Yesus yang kesetiaan-Nya sempurna.
Selamat Hari Ulang Tahun Jemaat GKII RHEMA
GREAT IS THY FAITHFULNESS
He will cover you with His feathers, and under His wings you will find refuge; HIS FAITHFULNESS will be your shield and rampart (Psalm 91:4)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar